agen bola,betting-APBD untuk Membiayai PNS yang Besar, Mengganggu Perkembangan Pembangunan Ekonomi Negara

26 Feb


【agen judi, agen bola, betting, bandar bola, baccarat, poker, games, agen bola ibcbet, agen bola terpercaya, agen bola tangkas, agen bola sbobet, situs judi bola, judi online, sbobet, ibcber】
Baca berita di beberapa media, bahwa rata-rata 60 % pengeluaran APBD, digunakan untuk membayar gaji PNS. Bahkan di Sumatera Barat, APBD untuk membayar gaji PNS sebesar 70 %. Hal ini yang menyebabkan terhambatnya pembangunan di seluruh daerah di Indonesia, karena sebahagian besar dana tersebut tidak efektif digunakan dan bukan untuk meningkatkan pembangunan daerah, tetapi menghamburkan uang untuk membayar gaji PNS yang kurang produktif kinerjanya.

Hampir 60 % PNS adalah berkutat di bidang administrasi dan sisanya di bidang fungsional? terdiri dari tenaga medis ( dokter,perawat,bidan ) dan tenaga pengajar ( guru dan dosen ). Banyaknya dana APBD digunakan untuk membayar gaji PNS di bidang administrasi, membuat wacana untuk pembatasan jumlah PNS, dimana penerimaan PNS ditiadakan untuk beberapa tahun, atau dilakukan pensiun dini kepada PNS yang tidak produktif lagi.

Memang niat pemerintah baik, dimana setiap tahun membuka lowongan bagi PNS untuk mengurangi tingkat pengangguran, tetapi hal ini menghambat pembangunan negara. Niat pengurangan PNS ini, akan mengurangi beban negara untuk belanja PNS, tetapi di satu sisi pengurangan ini akan meningkatkan jumlah pengangguran di Indonesia. Berharap, jika benar terjadi pensiun dini, maka pemerintah siap untuk memfasilitasi dan membantu keringanan persyaratan pengajuan kredit usaha kepada mereka yang di pensiunkan tersebut, dengan harapan mereka bisa menjadi wirausaha.

Berharap Kredit Usaha Kecil ( Mikro ) dan Kredit Usaha Menengah seperti yang diterapkan pada masa Pak Harto, bisa membantu para pensiunan dini dan memberikan mereka keringanan persyaratan modal usaha.

Leave a comment